Skip to main content

Nippon di Mataku

Jepang? Ohh, Nippon yang “katanya” dulu datang untuk memerdekakan bangsa kita. Jepang? Ohh, Nippon yang dulu suka menarik simpatik rakyat Indonesia? Nippon yang mematikan seluruh organisasi pergerakan bangsa kita dahulu? Nippon yang perlakuannya sangat kejam itu kan? Tentu saja aku tahu.
Memang aku belum lahir saat mereka datang kesini dan mengusir Belanda yang pada saat itu masih menguasai Hindia-Belanda. Tapi aku tahu ceritanya, betapa kejamnya, betapa mengerikannya jaman-jaman saat bangsa kita masih dijajah.

Jepang? Apa itu Jepang? Jepang adalah sebuah Negara di Asia Timur. Dahulu pada masa penjajahan tepatnya pada tahun 1942, Jepang datang ke Hindia-Belanda untuk mencari minyak dan berbagai kebutuhan untuk perang merekadan pada akhirnya berhasil mengusir Belanda yang pada saat itu sedang menguasai bangsa kita. Sejak kedatangan awal Jepang, selain berniat untuk mengambil sumber daya dari Hindia-Belanda, mereka juga mencari tenaga-tenaga untuk membantu mereka dalam Perang Asia Timur Raya. Jepang pada akhirnya dapat menyingkirkan Belanda dari Indonesia dan menguasai Indonesia.

Kini Jepang menjadi salah satu Negara maju di dunia. Teknologi disana sangatlah modern, perekonomian mereka pun stabil dan Negara mereka tentram bahkan bersahabat dengan banyak Negara. Jepang juga menjadi salah satu tujuan pariwisata karena alamnya yang indah. Industri hiburan dan fashion-nya pun sudah sangat terdepan.

Lalu, dengan datang dan kekuasaannya Jepang di Indonesia, apa saja dampak yang terjadi?
Pertama, Dampak dalam bidang politik ialah sejak kedatangan Jepang, gerakan-gerakan dan organisasi pergerakan nasional dibubarkan seluruhnya. Jepang terlalu khawatir bahwa nantinya organisasi-organisasi tersebut akan mengancam kepentingan Jepang. Satu-satunya organisasi yang tidak dihapus adalah Majelis Islam A’la Indonesia yang kemudian pada akhirnya juga dihapus oleh Jepang karena kekhawatiran, dan diganti dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia.

Jepang juga membentuk beberapa organisasi seperti Jawa Hokkokai, lalu membuat Gerakan 3A (Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia) dengan mengambil tokoh-tokoh pergerakan nasional sebagai penggeraknya, hal tersebut dimaksudkan untuk menarik hati masyarakat Indonesia.
Kedua, dampak dalam bidang sosial adalah, banyaknya masyarakat yang dipekerjakan sebagai romusha yang tugasnya adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti pembangunan jalan, pelabuhan, dan lain sebagainya. Awalnya para pekerja ini diberi upah, tetapi lama kelamaan para pekerja ini tidak diberi upah bahkan makanan. Bahkan romusha juga dikirim ke luar negeri untuk dipaksa bekerja. Hal ini berdampak pada bidang ekonomi yaitu timbulnya kemiskinan karena lahan-lahan pertanian terbengkalai akibat para petani dipekerjakan sebagai romusha. Nantinya, berujung pada munculnya masalah kelaparan dan kematian, serta penyakit mematikan yang timbul.
Bidang pendidikan juga terancam karena datangnya Jepang. Pendidikan pada saat itu sangat menurun, padahal sebelumnya saat masa penjajahan Belanda, Pendidikan sudah mulai diangkat akibat adanya Politik Etis. Hal ini terjadi karena banyaknya guru yang dipekerjakan di struktur pemerintahan Jepang, sehingga tenaga kerja pengajar mengalami kekosongan.

Yang terakhir, pada bidang kebudayaan adalah, Jepang sangat mendukung adanya budaya-budaya yang berkembang. Bahkan, Jepang membangun Keimin Bunkei Shidoso yaitu pusat kebudayaan, tetapi Jepang tetap mengawasi sangat ketat agar tidak ada budaya yang menyimpang dari kepentingan Jepang. Termasuk karya-karya sastra, semua karya sastra yang terbit dan disebarkan diawasi dengan ketat oleh Jepang agar tidak ada yang melenceng dari kepentingan Jepang. Jika ada kebudayaan yang menyimpang, maka Jepang akan segera menangkap dan memenjarakan pembuat karya tersebut. Termasuk pers, pada masa itu tidak ada satupun pers yang tidak dibawahi Jepang. Seluru pers dikendalikan dan diawasi dengan ketat oleh Jepang.

Sekarang, muncul pertanyaan, apakah Indonesia dapat menjadi Jepang?
Menurut saya, Indonesia bisa menjadi seperti Jepang, bahkan Indonesia dapat lebih maju dibandingkan Jepang. Apalagi seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan Negara kaya yang memiliki berbagai macam sumber daya yang tentunya jauh melimpah dibandingan Jepang.
Jika Indonesia ingin seperti Jepang, tentu saja harus melakukan kerja keras dan berusaha sekuat mungkin untuk menjadi Negara yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Semua itu harus dimulai dari kelompok kecil lalu lama-lama membesar. Perubahan itu tidak hanya mengandalkan pemerintah, tapi seluruh rakyat tidak boleh malas dan harus ikut bekerja keras.

Itulah opini saya yang bisa saya ungkapkan kali ini, tulisan ini sama sekali tidak mengandung kebencian ataupun rasa tidak suka kepada pihak manapun. Semoga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, jujur saya tidak membenci Jepang, bahkan saya juga terkagum oleh Jepang pada saat ini. Semoga bermanfaat, terimakasih!

Comments

Popular posts from this blog

PERBEDAAN SEJARAH DENGAN MITOS, LEGENDA, DAN SASTRA

Pertama, saya akan menjelaskan setiap pengertian dari sejarah, legenda, mitos, dan sastra. SEJARAH   = silsilah atau asal-usul, kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu, ilmu pengetahuan dan cerita pelajaran tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lalu LEGENDA  = cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi MITOS       = cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional SASTRA        =  "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran"           Sekarang, saya akan menjelaskan masing-masing perbedaannya. Perbedaan Sejarah dan Legen...

Kelebihan dan Kekurangan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Kali ini, masih membahas tentang bangsa eropa..saya akan membuat artikel tentang dampak positif dan negatif dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Indonesia. Kira-kira apa saja yaa? langsung kita mulai yuk.. 1. VOC Seperti yang kita tahu, VOC merupakan kongsi dagang belanda yang dibentuk untuk memperdagangkan rempah-rempah Indonesia yang begitu melimpah. Kita juga pastinya sudah tahu apa saja yang dilakukan VOC, dan kebijakan-kebijakan apa sajakah yang dikeluarkan VOC saat berada di Indonesia. Kita tahu betapa kejamnya VOC hingga memperlakukan petani kita semena-mena. Hal itu menyebabkan, banyak dari petani Indonesia yang dipekerjakan dengan sistem tanam paksa, mereka dipaksa untuk bekerja oleh petinggi-petinggi VOC. Alhasil, timbullah kesengsaran di kalangan masyarakat petani. Mereka begitu menderita karena diperlakukan kejam oleh VOC yang telah melanggar HAM. Mereka bukan hanya menderita fisik saja tetapi tentu saja menderita pada kejiwaan mereka akibat kerja paksa....

Pendapatku

Kali ini, saya akan berbagi tentang pendapat saya jika mendengar seseorang berkata "sejarah itu hanya masa lalu", "yang berlalu biarlah berlalu". Dan apa yang akan saya lakukan jika mendengar seseorang berkata seperti itu. Pendapat saya tentang kalimat tersebut adalah, sebenarnya tidak ada salahnya orang-orang mengucapkan itu. Karena mungkin orang-orang itu tidak mau terlalu pusing memikirkan sebuah kejadian di masa lampau yang mungkin tidak ada keterkaitannya dengan dia. Dia mungkin hanya berpikir bahwa sesuatu yang tidak ada kaitannya dan mungkin sudah terjadi di waktu yang sangat berjauhan dari waktu dimana ia hidup tidak perlu untuk dipikirkan. Saya akan coba berbicara dengan orang itu bahwa bagaimana, kapan, siapa tokohnya sejarah itu terjadi, tetap saja pasti ada pengaruhnya terhadap diri kita sendiri. Dan bagaimanapun juga sejarah itu sangat penting untuk dipelajari dan menjadi pelajaran hidup kedepannya. Apalagi sejarah Islam.  itulah pendapat da...