Apa sih manfaat mempelajari kerajaan Hindu-Buddha buat kita?
kalau ditanya pertanyaan itu, hmm..mungkin saya akan berpikir panjang. bayangkan saja, berapa kerajaan Hindu-Buddha yang saya pelajari di SI, dan sepanjang apa cerita tentang masing-masing kerajaan itu. pertanyaan ini lagi-lagi membuat saya flashback dengan presentasi teman-teman yang penuh text dalam slidenya XD
Bagi saya, manfaat mempelajari kerajaan Hindu-Buddha adalah,
1. Kita sebagai manusia hendaknya menjadi orang yang hidup dengan sifat-sifat positif
seperti yang diambil dari beberapa cerita kerajaan, pemimpin kerajaan yang memiliki sifat buruk seperti pemalas, pembangkang, tidak disiplin, egois, dll. otomatis masa pemerintahannya hanya sebentar. begitupun dengan kita, jika kita memiliki sifat-sifat buruk, maka kita juga sulit dalam memimpin diri sendiri.
2. Hendaknya kita menahan hawa nafsu kita.
seperti dalam cerita Kerajaan Singosari, disaat Ken Arok menyukai Ken Dedes, ia berusaha untuk mendapatkan Ken Dedes dengan cara apapun, padahal ia telah memiliki istri dan anak. karena ia tidak dapat menahan hawa nafsunya, akhirnya ia nekat merencanakan sesuatu untuk membunuh suami Ken Dedes. sama halnya seperti kita, jika tidak dapat menahan hawa nafsu, maka hal buruk akan terjadi.
3. Hindari konflik dan selesaikan dengan cara damai
banyak kejadian-kejadian menegangkan di kisah kerajaan Hindu Buddha. seperti konflik dalam memperebutkan takhta misalnya. para anggota kerajaan tidak dapat menahan emosi, dan mudah terjebak dalam konflik-konflik dan sulit untuk menyelesaikannya dengan cara damai. mereka lebih sering mengakhirinya dengan perang saudara dan itu malah membuat kekuasaan kerajaan mereka melemah. itulah yang akan terjadi juga jikalau kita tidak dapat menahan emosi dan sulit menyelesaikan konflik dengan baik.
4. Janganlah terlalu banyak berharap
seperti yang dikasahkan dalam perang mubat antara kerajaan majapahit dan padjajaran, dimana saat sri baduga mengantar putrinya Dyah Pitaloka, Gajah Mada malah melarang Hayam Wuruk untuk menjemput sang calon dan berharap kerajaan sunda mau mengantar langsung putrinya sekaligus sebagai tanda menyerah/takluk. padahal belum tentu kerajaan sunda mau menuruti mau Gajah Mada. akhirnya kemauan Gajah Mada tersebut malah berakhir menjadi perang dan penuh duka.
seperti yang dikasahkan dalam perang mubat antara kerajaan majapahit dan padjajaran, dimana saat sri baduga mengantar putrinya Dyah Pitaloka, Gajah Mada malah melarang Hayam Wuruk untuk menjemput sang calon dan berharap kerajaan sunda mau mengantar langsung putrinya sekaligus sebagai tanda menyerah/takluk. padahal belum tentu kerajaan sunda mau menuruti mau Gajah Mada. akhirnya kemauan Gajah Mada tersebut malah berakhir menjadi perang dan penuh duka.
Mungkin itulah beberapa manfaat yang bisa saya dapatkan dari mempelajari Kerajaan Hindu-Buddha, semoga kita semua bisa mendapatkan manfaat juga dari pembelajaran ini. semoga bermanfaat, terimakasih.
Comments
Post a Comment